Sepakbola Malaysia Terus Maju, Timor Leste Bisa Tinggalkan Indonesia

     Malaysia menargetkan lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 dan U-20 pada 2019. Ah, berita ini mungkin sudah basi, karena di-release situs thestar.com awal Oktober 2012. Namun, saya kira, banyak di antara kita yang mungkin belum baca dan perlu tahu. Maka, saya coba berbagi.
Target Malaysia itu diucapkan Datuk Razali Ibrahim, Wakil Menpora Malaysia, dalam pertemuan dengan Komite Pengembangan Sepakbola Nasional (NFDC) di gedung parlemen Malaysia.

     Pada 2010, NFDC yang diketuai Razali, memang telah mencanangkan target lebih baik untuk tim sepakbola tingkat yunior. Namun, waktu itu, ia belum menyebutkan target spesifik.
Kini, dalam dua tahun terakhir, Malaysia sudah memiliki 14 pusat latihan di setiap wilayah negara bagian, di bawah naungan NFDC. Pada setiap pemusatan latihan itu, diisi 120 anak berusia 10 hingga 12 tahun. Mereka melakukan latihan intensif tiga kali dalam sepekan.

     Untuk memberi kesempatan para pemain itu bersaing, NFDC menggelar turnamen MyKid untuk pemain U-10 dan Champions of Champions untuk anak U-12. Dari sana, pemain terbaik akan dimasukkan di tiga sekolah yang dirujuk NFDC yaitu Bukit Jalil Sports School, Tunku Mahkota Ismail Sports School, dan Gambang Sports School.

     Razali menambahkan, bahwa program-program yang dijalankan NFDC memperlihatkan peningkatan berarti berkat dukungan pemerintah dengan kucuran dana 20 juta ringgit (sekitar Rp 6,3 miliar) dalam dua tahun. “Ini saatnya kami menuai hasil dan menunjukkan apa yang kami peroleh dengan kucuran dana itu,” kata Razali.
Menyusul kemajuan itu, menurut Razali, maka pada 2012 dibangun lagi 14 tempat pelatihan sepakbola sehingga di setiap negara bagian terdapat 2 pusat latihan. Tujuannya tak lain agar Malaysia lebih banyak menampung lagi pemain-pemain usia dini.

     “Kami juga menggandeng Kementerian Pendidikan agar mereka mengizinkan para pesepakbolanya bergabung serta menerapkan program sepakbola sebagai program satu murid satu cabang olahraga. Kami harus memastikan bahwa para pemain muda itu benar-benar fokus pada sepakbola,” kata Razali.
Razali menambahkan, bahwa Tim Nasional U-19 mereka juga dikirim ke Antalya, Turki, untuk melakukan pelatihan selama satu bulan, termasuk bermain dalam 6 laga yang kompetitif.

     Seperti juga Indonesia, Malaysia selalu gagal di level dunia, atau bahkan Asia, dalam tiga dekade terakhir. Prestasi membanggakan Malaysia adalah medali perunggu pada Asian Games 1974. Di tingkat dunia, Malaysia juga hanya bisa tampil di level yunior, termasuk ketika mereka menjadi tuan rumah FIFA World Youth Championship 1997.

     Jadi, jika melihat langkah Malaysia, tak aneh jika sepakbola Indonesia memang bakal terus tertinggal. Bahkan, berkaca dari Pra-Piala Asia U-14 yang kini tengah berlangsung di Myanmar, Indonesia seharusnya juga malu melihat sepak terjang Timor Leste. Bermain di Grup E bersama Malaysia, Timor Leste kini memimpin dengan perolehan 7 poin (sama dengan Malaysia) setelah menang 2-1 atas Vietnam, Seri 0-0 dengan Malaysia, dan melumat Brunei Darussalam 14-0.
Sepakbola Malaysia Terus Maju, Timor Leste Bisa Tinggalkan Indonesia Reviewed by MRizki on 3:47 PM Rating: 5
All Rights Reserved by Blog Info Olahraga © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Share by Star Tuan

Contact

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.