Indonesia Tatap Final Kejuaraan ASEAN U-15
Tim Indonesia U-15 sukses menekuk Malaysia U-15 pada leg pertama turnamen sepakbola tingkat usia 15 tahun, Frenz ASEAN Championship 2013 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu 18 Agustus 2013. Berbekal kemenangan tersebut, Indonesia siap menahan ambisi Malaysia U-15 yang bakal bertindak sebagai tuan rumah pada leg kedua, 22 Agustus 2013 mendatang.
Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Indonesia U-15 yang diarsiteki mantan pelatih Persikab Kabupaten Bandung, Encang Ibrahim, memecah kebuntuan pada menit ke-56 melalui Imanez Novan Rianto. Keunggulan Indonesia hanya bertahan 10 setelah Malaysia sukses menyamakan kedudukan melalui Mohd Akhmar Haiqal Haiqat Azhar di menit ke-66.
Meski dibuat kesulitan oleh permainan cepat yang dikembangkan Malaysia U-15. Indonesia akhirnya sukses memastikan kemenangan dua menit jelang bubaran melalui Awal Fazri. Kemenangan tersebut membuat Indonesia minimal hanya memerlukan hasil imbang saat melakoni leg kedua.
Meski mendapatkan modal kemenangan di leg pertama. Tidak membuat Encang Ibrahim tenang. Ia mengungkapkan ada banyak pekerjaan rumah yang mesti dibenahinya sebelum melakoni leg kedua. Terutama kesiapan mental menghadapi tekanan lawan saat bermain di Malaysia nanti.
“Inilah problem yang kerap terjadi di kompetisi tingkat usia yakni mental yang masih labil. Kita sering mudah dibalas ketika sudah dalam posisi unggul. Itu terjadi pada pertandingan ini,” ungkap Encang.
Turnamen Frenz ASEAN Championship U-15 sendiri, merupakan sebuah ajang turnamen yang diikuti 11 negara ASEAN dan diharapkan jadi wadah untuk pembinaan pemain usia dini. Selain itu, hal menarik lainnya dari penyelenggaraan turnamen ini adalah besarnya prize money yang disediakan pihak penyelenggara yakni 100 ribu US Dollar untuk tim yang menjadi juara.
“Turnamen ini yang pasti cukup mendukung program lima tahun ke depan dan sangat positif buat kemajuan sepak bola di kawasan ASEAN,” kata Direktur Teknik Frenz Indonesia Football, Sutan Harhara.
Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Indonesia U-15 yang diarsiteki mantan pelatih Persikab Kabupaten Bandung, Encang Ibrahim, memecah kebuntuan pada menit ke-56 melalui Imanez Novan Rianto. Keunggulan Indonesia hanya bertahan 10 setelah Malaysia sukses menyamakan kedudukan melalui Mohd Akhmar Haiqal Haiqat Azhar di menit ke-66.
Meski dibuat kesulitan oleh permainan cepat yang dikembangkan Malaysia U-15. Indonesia akhirnya sukses memastikan kemenangan dua menit jelang bubaran melalui Awal Fazri. Kemenangan tersebut membuat Indonesia minimal hanya memerlukan hasil imbang saat melakoni leg kedua.
Meski mendapatkan modal kemenangan di leg pertama. Tidak membuat Encang Ibrahim tenang. Ia mengungkapkan ada banyak pekerjaan rumah yang mesti dibenahinya sebelum melakoni leg kedua. Terutama kesiapan mental menghadapi tekanan lawan saat bermain di Malaysia nanti.
“Inilah problem yang kerap terjadi di kompetisi tingkat usia yakni mental yang masih labil. Kita sering mudah dibalas ketika sudah dalam posisi unggul. Itu terjadi pada pertandingan ini,” ungkap Encang.
Turnamen Frenz ASEAN Championship U-15 sendiri, merupakan sebuah ajang turnamen yang diikuti 11 negara ASEAN dan diharapkan jadi wadah untuk pembinaan pemain usia dini. Selain itu, hal menarik lainnya dari penyelenggaraan turnamen ini adalah besarnya prize money yang disediakan pihak penyelenggara yakni 100 ribu US Dollar untuk tim yang menjadi juara.
“Turnamen ini yang pasti cukup mendukung program lima tahun ke depan dan sangat positif buat kemajuan sepak bola di kawasan ASEAN,” kata Direktur Teknik Frenz Indonesia Football, Sutan Harhara.
Indonesia Tatap Final Kejuaraan ASEAN U-15
Reviewed by MRizki
on
10:04 AM
Rating: